Adisman Siregar, S.Kom |
Goresan Buatmu.angkatan 25 SMA Methodist.....
Kalau
berbicara perpisahan ini hal yang paling tidak saya suka, kalau bisa enggak
usah berpisah gitu yah, tapi ini penting, saya masih ingat sewaktu saya masih
SMA seperti kalian , tentunya saya juga mengalami yang namanya “perpisahan”
tapi ini penting, saya masih ingat pepatah jaman dulu katanya gini ”bukan
perpisahan yang kutangisi pertemuan yang kusesali” kenapa harus kita bertemu ….?
Dulu
kalau saya tidak berpisah dengan teman-teman mungkin saya tidak bisa seperti
ini, seperti yang anda lihat saat ini, saya bisa menempuh pendidikan yang
wajar, bisa menjadi guru itu adalah diawali dari perpisahan dengan teman-teman.
Yang jelas saya sedih dengan perpisahan. Ada hal perlu kukatakan saya gak tau
ini benar atau tidak:
Andaikan
Edison tak mau merantau keseluruh Amerika Latin, ia tentu takkan dikenal
sebagai penemu paling jenius disepanjang sejarah
Andaikan
Gandhi tak mau meninggalkan India takkan paham ia revolusi tanpa kekerasan
Andaikan
Newton tak mampu meninggalkan teman-temannya di Cambridge, mungkin kita masih
bingung kenapa apel jatuh kebawah dan…
Andaikan
Soekarno tak mau merantau menuju Bandung dari Blitar tak ada yang namanya
“Indonesia Merdeka”
Aku
pernah mengalami pahit perpisahan demi perpisahan, namun aku sadar, perpisahaan
berarti pengelanaan perjalanan, pengalaman perpisahan berarti “Pertemuan Baru”
setiap pertemuan selalu ada perpisahan, yang penting bukan bagaimana kita
bertemu, yang penting adalah bagaimana kita berpisah.
Yang
bisa kita lakukan adalah buatlah moment perpisahan ini penuh arti, penuh magna,
penuh janji persahabatan, dimana ketika dimasa depan kamu mengenang saat-saat
kita bersama, matamu akan basah, jiwamu akan terasa hangat dan kamu akan
berkata:” Aku bahagia”.
Adisman Siregar, S.Kom
Penulis