Motto

Motto Hidup Selamat Datang di Website adsregar.blogspot.com
Hargailah waktu karena waktu tidak dapat diulang kembali


Bagi yg mau ujian ON-LINE tunggu waktunya Sesuai dgn Jadwal
soal saya buka kalau ada jadwal ujian
Terima Kasih.

Kamis, 03 Mei 2012

Kunjungan Kelas X Ke-Museum Bank Indonesia

 Sudah pernah dengar belum kalau Bank Indonesia memiliki museum? Museum Bank Indonesia (MBI) adalah museum nasional yang terletak di Jl. Pintu Besar Utara, Jakarta dan menempati area Gedung Bank Indonesia Kota (depan stasiun Beos Kota). Museum ini mulai dibuka pada 15 Desember 2006 dan diresmikan oleh Gubernur Bank Indonesia, Burhanuddin Abdullah.
Museum ini tidak memungut biaya masuk alias gratis dan menampilkan berbagai informasi tentang sejarah Bank Indonesia sejak berdirinya pada tahun 1953, sampai dengan meliputi pula latar belakang dan dampak kebijakan-kebijakannya bagi masyarakat di masa lalu. Selain itu terdapat pula fakta dan benda sejarah dari masa jauh sebelum Bank Indonesia berdiri yaitu pada masa kerajaan-kerajaan Nusantara dan bagaimana mereka melakukan transaksi dagang dengan bangsa lain. Dalam beberapa bagiannya juga ditampilkan contoh-contoh uang yang pernah digunakan di Indonesia sejak masa tahun 1500-an.
Ikka akan mencoba menjelaskan ada apa saja di dalam bangunan yang memiliki nilai sejarah ini. Seperti biasa kalau kita mengunjungi suatu museum, pasti kita akan melalui tempat pendaftaran terlebih dahulu. Di tempat pendaftaran ini kita diminta untuk menitipkan barang bawaan kita sebelum memulai perjalanan mengelilingi museum.
Di sekitar tempat pendaftaran ini kita dapat melihat jejeran ruang ruang kecil yang bersekatkan trails-tralis besi, konon katanya ini adalah tempat kasir-kasir bank menerima nasabah. Di ruangan ini juga terdapat penjelasan sedikit mengenai sejarah Bank Indonesia, mulai visi misi sampai perubahan perubahan logo Bank Indonesia. Nantinya setiap pengunjung yang berkunjung ke museum ini akan mendapatkan pemandu sekalipun mungkin agak cutek alis judes. Jika kita ingin bertanya seputar Bank Indonesia bisa langsung ditanyakan ke pemandunya yang cutek alias judes tadi, kok..... itu cuman kata sy lho.
Beralih ke ruangan berikutnya, ruangan gelap ini sangat menarik sekali. Begitu masuk kita akan diajak bermain menangkap koin yang ditayang melalui projector. Bilamana koin tersebut berhasil ditangkap kita mendapatkan informasi mengenai koin tersebut. Saya mencoba berulang -ulang untuk menangkap koinnya tetapi tetap tidak berhasil juga. Kalau ke sana lagi saya mau nyoba sampai berhasil ach...
Selanjutnya juga ada theater mini kapasitas 100 orang. Di theater ini akan menyajikan film-film mengenai Bank Indonesia mulai sejarah sampai pembuatan uang itu sendiri, khusus untuk pengunjung yang mayoritas anak-anak theater ini bisa menyajikan film animasi khusus untuk anak yang mengisahkan bagaimana fungsi bank, bagian dari bank, juga dijelaskan apa itu inflasi, sehingga anak-anak dapat lebih memahami lagi.
Selesai dari ruang theater ini, kita menuju ke ruangan berikutnya. Di ruangan ini lebih banyak menceritakan sejarah-sejarah seputar Bank Indonesia, sampai ada display mengenai hal yang unik dan yang lucu, seperti kita bisa mengetahui tentang asal usul mata duitan. Hayooo buat kamu yang mata duitan.... Heeee. Di ruangan ini pula terdapat patung-patung yang menggambarkan cerita proses peminjaman uang di jaman dahulu. Keluar dari ruangan ini kita berada di teras tengah lantai atas dari bangunan museum ini, terlihat halaman tengah dari museum ini, buat ikka selain cerita tentang museum ini, ikka juga menikmati arsitekur dari bangunan-bangunan ini, setiap sudut membuat tangan ini ingin memotret semuanya.
Kalau sebelumnya kita lebih ditekankan akan cerita - cerita sejarah, di ruangan berikutnya justru akan menyajikan koleksi koleksi mata uang yang pernah ada di indonesia, untuk di ruangan ini kita tidak diperbolehkan memotret dengan menggunakan blitz kamera. Untuk menuju ke ruangan koleksi uang ini kita melewati lorong dan yang menarik di sini adalah ada papan display bergambarkan uang kertas, di mana kepala orangnya yang berada di pecahan uang itu bisa digantikan dengan kepala kita. Nahhhh siapa mau coba menjadi model uang kertas ini?
Memasuki ruangan koleksi uang ini kita akan disapa oleh pintu besi baja serupa dengan pintu brankas yang sangat besar, sesampainya di dalam koleksi-koleksi uang sudah bisa kita lihat, untuk memperjelas mata uang tersebut kita bisa melihatnya dengan menggunakan kaca pembesar yang sudah disediakan di sana. Bentuk mata uang kita ternyata beragam sejauh ini kita mengenal bentuknya hanya bulat dan persegi panjang, tapi ternyata tidak juga lho... ada yang bentuknya seperti segitiga maupun yang seperti berbentuk pulau Jawa, penasaran bukan???
Satu hal yg tidak boleh lupa kalau berkunjung ke museum ini, yaitu siapkan persedia makanan yang cukup, karena cukup melelahkan sekali, tim kita sempat kelaparan banget......

Penulis

adsregar